Pembahasan Asma dan Sifat Allah Ta'ala

بسم الله الرحمن الرحيم

Pada kitab ini membahas masalah Asma dan Sifat Allah Ta'ala beserta Syubhat serta bantahan dari Syubhat tersebut kitab tersebut berjudul qowaidul mutsla karya Syaikh Muhammad ibn Sholeh Al Utsaimin

dari penjelasan kitab tersebut kita insya Allah dapat mengetahui sebab-sebab perbedaan terjemahan alqur'an tentang asma dan sifat yang ada. contoh pada surat Arrahman ayat  27 di terjemahan Alquran Arab Saudi di artikan ... wajah.... sedang sebagian terjemahan Alquran indonesia ...dzat... dan masih banyak yang lainnya khususnya masalah asma dan sifat.

untuk kitabnya bisa di download di Link

Adapun terjemahannya memakai Audio Ustadz abu karimah Al Asykari

Judul	Link Download
Pendahuluan	link
Fasal 1_QAIDAH DALAM NAMA-NAMA ALLAH	link
Qaidah 1	link
Qaidah 2	link
Qaidah 3	link
Qaidah 4	link
Qaidah 5	link
Qaidah 6	link
Qaidah 7	link
FASAL II_QAIDAH DALAM SIFAT-SIFAT ALLAH	link
Qaidah 1	link
Qaidah 2	link
Qaidah 3	link
Qaidah 4	link
Qaidah 5	link
Qaidah 6	link
Qaidah 7	link
FASAL III_QOIDAH PADA PENDALILAN ATAS NAMA DAN SIFAT ALLAH	link
Qaidah 1	link
Qaidah 2	link
Qaidah 3	link
Qaidah 4	link
Qaidah 5	link
Qaidah 6	link
Qaidah 7	link
Qaidah 8	link
Qaidah 9	link
Qaidah 10	link
FASAL IV_SUBUHAT DAN JAWABANNYA	link
Subuhat 1	link
Subuhat 2	link
Subuhat 3	link
Subuhat 4	link
Subuhat 5	link
Subuhat 6	link
Subuhat 7	link
Subuhat 8	link
Subuhat 9	link
Subuhat 10	link
Subuhat 11	link
Subuhat 12	link
FASAL V_PENUTUP	link
Penutup 1	link
Penutup 2	link
Hukum Ahlu Ta'wil 1	link
Hukum Ahlu Ta'wil 2	link
Penjelasan khusus tentang kebersamaan Allah Ta'ala 1	link
Penjelasan khusus tentang kebersamaan Allah Ta'ala 2	link
Imtihan (Latihan) 1	link
Imtihan (Latihan) 2	link

Hadits ke Delapan Belas

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا - قَالَ «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - إذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ.»

"Dari Hudzaifah ibnul Yaman_radhiyallahu 'anhu berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila bangun malam, maka beliau menggosok mulutnya dengan siwak." [HR. Al Bukhari – Muslim]

UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 13

يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ أَرْضِي وَاسِعَةٌ فَإِيَّايَ فَاعْبُدُونِ

Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.
(QS: Al-'Ankabuut Ayat: 56)

Telah berkata Imam AlBaghawi : Ayat ini turun kepada orang-orang yang tinggal di Mekkah dan tidak ikut berhijrah. Allah Ta'ala menyeru mereka dengan sebutan beriman

Dalil atas wajibnya hijrah dari Sunnah adalah sabda nabi Salllahu 'alaihi wasallam :


.لا تَنَقَطَِعِ اُُلهِجِْْرةََ حََُُتَّىَّ تَنَقََطِعِاََلتَّوَّبََةُ،ُ وَلَا تََنقََطِعِاُُلتَّوَّبََةُُ حََتىََّّ تَْْطَْلْعُُاََلشََّّمْسُُْمِنِْمَْغَْرْبِهََِا
artinya Hijrah tidak berhenti sebelum terputusnya taubat dan taubat tidak terputus hingga matahari terbit dari barat

UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 12

Beliau mengajak kepada ketauhidan selama 10 tahun, dan setelah 10 tahun beliau di mi'rojkan ke langit.  Dan difardukan kepada beliau shalat 5 waktu , beliau menjalankan sholat di makkah selama 3 tahun
lalu di perintahkan hijroh ke madinah.

Hijrah adalah perpindahan dari negeri syirik ke negeri islam. Hijrah hukumnya wajib bagi setiap umat islam di negeri syirik ke negeri islam kewajiban ini tetap berlangsung sampai hari kiamat

seperti firman Allah Ta'ala



إِنَّ الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ قَالُوا فِيمَ كُنْتُمْ ۖ قَالُوا كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِي الْأَرْضِ ۚ قَالُوا أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوا فِيهَا ۚ فَأُولَٰئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا

 Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?". Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali,(QS: An-Nisaa Ayat: 97)

UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 11

Usul yang ketiga mengenal nabi kalian Muhammad sollalloohu’alaihi wasallam yaitu Muhammad ibn Abdullah ibn abdul mutholib ibn haasyim dan haasyim dari quroisy, da quroisy dari arab, dan arab dari keturunan isma’il ibn ibrohim alkholil (artinya kekasih tingkatannya diatas habib) atas ibrohim dan atas nabi kita semulia-mulia sholawat dan salam.

Dan Muhammad sollalloohu’alaihi wasallam berumur 63 tahun dari umurnya tersebut 40 tahun sebelum diangkat nabi dan 23 tahun menjadi nabi dan rosul ,

diangkat menjadi nabi dengan surat iqro’,

 dan diangkat menjadi rosul dengan surat almudatsir
dan negerinya mekah dan beliau hijrah ke madinah
Allah Ta’ala mengangkatnya untuk memberi peringatan terhadap syirik dan menyeru ke tauhid

HADITS KETUJUH BELAS

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ – عَنْ النَّبِيِّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ «لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ».


“Dari Abu Hurairah_radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ” Seandainya aku tidak kuatir memberatkan umatku, niscaya akan aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali akan shalat.” [HR. Al Bukhari – Muslim]

HADITS KE ENAMBELAS

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا – قَالَ «مَرَّ النَّبِيُّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – بِقَبْرَيْنِ، فَقَالَ: إنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا: فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ، وَأَمَّا الْآخَرُ: فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ فَأَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً، فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ، فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، لِمَ فَعَلْتَ هَذَا؟ قَالَ: لَعَلَّهُ يُخَفَّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا».

“Dari Abdullah bin ‘Abbas_radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya keduanya sedang disiksa, dan keduanya disiksa bukan karena sesuatu yang besar. Yang satu disiksa karena tidak berlindung disaat kencing, sementara yang satunya suka mengadu domba.” Kemudian beliau mengambil sebatang dahan kurma yang masih basah, beliau lalu membelahnya menjadi dua bagian kemudian menancapkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat pun bertanya, “Wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan ini?” beliau menjawab: “Semoga siksa keduanya diringankan selama dahan pohon ini masih basah.” [HR. Al Bukhari – Muslim]

UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 10

Tingkatan ketiga Ihsan, ihsan memiliki 1 rukun yaitu engkau beribadah kepada Allah Ta'ala seolah-olah engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka sesungguhnya Dia melihatmu.

 dalil firman Allah Ta'ala An-Nahl Ayat: 128

إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.
(QS: An-Nahl Ayat: 128)

UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 9

Tingkatan yang kedua adalah iman. Iman itu ada 70 cabang lebih yang tertinggi dari cabang-cabang keimanan itu adalah  laailahaillalloh yang terendah dari cabang-cabang tersebut adalah  menyingkirkan duri dari jalan, dan malu merupakan salah satu cabang dari iman

 dan rukun-rukun iman ada 6 yaitu bahwasanya
engkau beriman kepada

• Allah Ta’ala 
• dan malaikat-malaikat-Nya
• dan kitab-kitab-Nya
•  dan rosul-rosul-Nya
• dan hari akhir
•  dan engkau beriman dengan qodar baiknya maupun buruknya 

UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 8

Usul yang kedua yaitu mengenal agama islam dan dalil-dalilnya yakni mengenal agama islam dengan dalil Alqur'an dan Sunnah.(Yang dimaksud dengan islam disini agama yang dibawa oleh Rosululloh solallohualaihi wasallam) yang dimaksud dengan islam yaitu berserah diri kepada Allah Ta'ala dengan senantiasa mentauhidkannya dan tunduk kepada Allah Ta'ala dengan ketaatan dan berlepas diri dari Syirik dan para pelaku kesyirikan tersebut

Ini mengandung 3 tingkatan yaitu islam, dan iman, dan ihsan dan tiap-tiap tingkatan memiliki rukun-rukun

Adapun rukun-rukun islam ada 5

• Syahadat laailahaillalloh wa anna muhamadarosululloh
• mendirikan sholat
• membayar zakat 
• puasa di bulan romadhon
• haji dibaitil harom

HADITS KE LIMABELAS

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْحَارِثِ بْنِ رِبْعِيٍّ الْأَنْصَارِيِّ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ -: أَنَّ النَّبِيَّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - قَالَ «لَا يُمْسِكَنَّ أَحَدُكُمْ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ وَهُوَ يَبُولُ وَلَا يَتَمَسَّحْ مِنْ الْخَلَاءِ بِيَمِينِهِ وَلَا يَتَنَفَّسْ فِي الْإِنَاءِ»

 "Dari Abu Qatadah Al Harits bin Rib'iy Al Anshari_radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian memegang kelaminnya dengan tangan kanan pada waktu kencing. Janganlah mengusap dengan tangan kanan saat buang hajat, dan jangan bernafas di dalam bejana." [HR. Al Bukhari – Muslim]

APLIKASI ANDROID UTSULTSALATSAH

Ini adalah aplikasi android matan utsul tsalatsah versi bahasa arabnya, belum bisa dimasukkan ke google play karen masih belajar dan belum ada akunnya :

DURUSUL LUGHOH JILID 1 BAB 13

الدرس الثالث عشر
pelajaran ke tigabelas

أ

Siapa ini para pemuda yang tinggi ya 'ali ?من هولاء الفتية الطوال يا علي ؟

 mereka para pelajar yang baru هم طلّاب جدد

dari mana mereka ?من أين هم ؟

mereka dari amerika هم من أمريكا

apakah mereka teman kamu ? أهم زملاؤك ؟

 ya mereka teman-teman mereka dalam satu kelas نعم هم زملائيز هم في فصل

apakah mereka bersungguh-sungguh ? أهم مجتحدون ؟

ya mereka bersungguh-sungguh نعم هم مجتحدون

 siapa nama-nama mereka ? ما أسماؤهم ؟

 nama-nama mereka adalah yaasir dan zakariya dan abdulloh أسماؤهم ياسر و زكريا وموسى و عبدالله

 dan siapa mereka laki-laki yang pendek ? ومن هؤلاء الرجال القصار ؟

 mereka  para peziarah   هم حجاج 

dari mana mereka ? من أين هم ؟

sebagian mereka dari cina dan sebagian mereka dari jepang بعضهم من الصين و بعضهم من اليابان

 dimana musa dan teman-temannya ?أين موسى و أصدقاؤه ؟

 mereka pergi ke warung makan ذهبوا إلى المطعم

HADITS KEEMPATBELAS

عنْ أنَس بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ الله عَنْهُ، أنَّهُ قَالَ: “كَانَ رَسول الله يَدْخُلُ الخلاء فَأحْمِلُ أنَا وَغُلام نَحوِى إدَاوَةً مِنْ ماء وَعَنَزَةَ فَيَسْتَنْجِي بِاْلمَاء”.

“dari Anas bin Malik_radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pergi buang hajat, maka saya dan seorang pemuda sepertiku membawa satu ember berisi air dan kayu tombak, lalu beliau beristinja’ dengan air.” [HR. Al Bukhari – Muslim]

UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 7

Dalil Inabah adalah firman Allah Ta'ala :

وَأَنِيبُوا إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ

 Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)(QS: Az-Zumar Ayat: 54)


Dalil Isti'anah adalah firman Allah Ta'ala :

HADITS KETIGABELAS

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا – قَالَ: «رَقَيْتُ يَوْمًا عَلَى بَيْتِ حَفْصَةَ، فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَقْضِي حَاجَتَهُ مُسْتَقْبِلَ الشَّامَ، مُسْتَدْبِرَ الْقِبْلَةِ».

“dari Ibnu Umar_radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Suatu hari saya memanjat rumah Hafshah. Maka saya melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam duduk untuk buang hajat dalam keadaan menghadap Syam dan membelakangi kiblat.” [HR. Al Bukhary – Muslim]

HADITS KE DUABELAS

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – «إذَا أَتَيْتُمْ الْغَائِطَ، فَلَا تَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ بِغَائِطٍ وَلَا بَوْلٍ، وَلَا تَسْتَدْبِرُوهَا، وَلَكِنْ شَرِّقُوا أَوْ غَرِّبُوا». قَالَ أَبُو أَيُّوبَ: ” فَقَدِمْنَا الشَّامَ، فَوَجَدْنَا مَرَاحِيضَ قَدْ بُنِيَتْ نَحْوَ الْكَعْبَةِ، فَنَنْحَرِفُ عَنْهَا، وَنَسْتَغْفِرُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ”.

“dari Abu Ayyub_radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila kalian mendatangi tempat buang hajat, maka janganlah kalian menghadap kiblat saat buang air besar atau buang air kecil dan jangan pula membelakanginya, tetapi menghadaplah ke timur atau ke barat.” Abu Ayyub berkata; “Saat kami mendatangi negeri Syam, kami mendapati WC (disana) dibangun menghadap kiblat, lalu kami berpaling darinya dan meminta ampun kepada Allah.” [HR. Al Bukhary – Muslim]

BAB AMIL-AMIL YANG MASUK PADA MUBTADA DAN KHOBAR 2

dan adapun inna dan saudara-saudaranya, maka sesungguhnya dia menashobkan ism dan merofa'kan khobar

dan dia yaitu inna (sesungguhnya), anna (bahwasanya_, lakin (akan tetapi), ka anna (seperti), laita (mudah-mudahan), la'alla (mudah-mudahan) 

DURUSUL LUGHOH JILID 1 BAB 12

الدرس الثاني عشر

Pelajaran ke dua belas

su'aad :Assalamualaika warohmatullohibawarokaatuh
سعاد : السلام عليك ورحةالله وبركاته

bintu : waalikassalaam warohmatullohiwabarokaatuh
البنت : وعليك السلام ورحةالله وبركاته

bagaimana kabarmu ya bintu(anak perempuan)
كيف حالك يابنت ؟ 

saya baik-baik segala puji bagi Allah ta'ala
أنابخيروالحمدلله 

TRIK UNTUK MEMUDAHKAN BELAJAR MENULIS BAHASA ARAB

Sebetulnya banyak trik untuk belajar tergantung dari kecocokkan masing-masing individu. trik ini yang pernah saya lakukan dan dapat mempermudah dalam belajar. adapun caranya adalah dengan menghapalkan sesuatu seperti  ayat Alqur'an atau hadits atau yang lainnya 

BAB AMIL-AMIL YANG MASUK PADA MUBTADA DAN KHOBAR 1

Bab Amil-amil yang masuk atas mubtada' dan khobar

dan amil-amil tersebut  ada  3 macam kaana dan saudara-saudaranya,  inna dan saudara-saudaranya, dzonantu dan saudara-saudaranya

HADITS KE SEBELAS

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ – رضي الله عنه -: أَنَّ النَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ إذَا دَخَلَ الْخَلاءَ قَالَ: «اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ».

 “dari Anas_radhiyallahu anhu, ia berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam masuk ke dalam tempat buang hajat, maka beliau selalu berdo’a: ALLAHUMMA INNI A’UUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHABA`ITS (Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan).” [HR. Al Bukhary – Muslim]

HADITS KE SEPULUH

عَنْ نُعَيْمِ الْمُجْمِرِ عَنْ أبيِ هريرة رَضِيَ الله عَنْهُ عَنِ النَّبيِّ صلى الله عليه وسلم أنَهُ قَالَ: «إنَّ أمتي يُدْعَون يومَ القيَامةِ غُرُّا مُحَجَّلِينَ مِنْ آثارِ الْوُضُوءِ، فَمن استطَاَعَ مِنْكُمْ أن يُطِيلَ غرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ». وفي لفظ آخر: رَأيْتُ أبَا هُريرةَ يتوضأ، فَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيهِ حَتى كَادَ يَبْلُغُ المَنْكِبَينِ، ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ حَتَى رَفَعَ إلَى السَّاقَيْن، ثُمَّ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ الله صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: «إن أمتي يُدْعَوْنَ يَوْم القِيَامَةِ غرا مُحَجلِين من آثار الوُضُوءِ، فمَنِ اسْتَطَاَعَ مِنْكُمْ أنْ يُطِيل غرته وَتَحْجيلَهُ فَلْيَفْعَل». وفي لفظ لمسلم: سَمِعْتُ خليلي صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: « تبلغ الحِلْيَةُ من الْمُؤْمِنِ حَيْثُ يَبْلُغُ الْوُضُوءُ»

. “dari Nu’aim Al Mujmir, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya umatku akan dihadirkan pada hari kiamat dalam keadaan putih bercahaya disebabkan bekas

MUROTAL SYAIKH SHURAIM

Berikut ini murotal Syaikh Shuraim
30 juz
mudah-mudahan bisa bermanfaat

APLIKASI MATAN QOWAIDUL ARBA'

Ini adalah aplikasi android dari matan Qowaidul Arba' versi arab  dan terjemahannya mode slide 

adapun tampilannya adalah: 

HADITS KE SEMBILAN

عَنْ عَائِشَةَ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا – قَالَتْ «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ، وَتَرَجُّلِهِ، وَطُهُورِهِ، وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ» “

dari ‘Aisyah – radhiyallahu ‘anha – berkata; “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam suka memulai dari sebelah kanan saat mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci dan selainnya.” [HR. Al Bukhary – Muslim]

adapun terjemah perkatanya adalah  :

UMDATUL AHKAM

MATAN UMDATUL AHKAM

NO HADITS	BAB /JUDUL	LINK
1
2
3
4
5
6
7
8
9	HADITS KE SEMBILAN	Link
10	HADITS KE SEPULUH	Link
11	HADITS KE SEBELAS	Link
12	HADITS KE DUABELAS	Link
13	HADITS KE TIGABELAS	Link
14	HADITS KE EMPATBELAS	Link
15	HADITS KE LIMABELAS	Link
16	HADITS KE ENAMBELAS	Link
17	HADITS KE TUJUHBELAS	Link
18	HADITS KE DELAPAN BELAS	Link
19
20
-	BAB MENGUSAF SEPATU	Link

MATAN UTSUL TSALATSAH

MATAN UTSUL TSALATSAH

NO	JUDUL	LINK
1	UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 1	Link
2	UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 2	Link
3	UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 3	Link
4	UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 4	Link
5	UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 5	Link
6	UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 6	Link
7	UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 7	Link
8	UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 8	Link
9	UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 9	Link
10	UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 10	Link
11	UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 11	Link
12	UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 12	Link
13	UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 13	Link

UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 6

Dalil khouf (takut) adalah

إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

 Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.(QS: Ali Imran Ayat: 175)

UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 5

Dan Rob adalah yang diibadahi dalilnya firman Allah Ta'ala:


يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,(QS: Al-Baqarah Ayat: 21)

 الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ 
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.(QS: Al-Baqarah Ayat: 22)

MUBTADA DAN KHOBAR 2

Mubtada dibagi menjadi 2 yaitu dzohir dan dhomir

Adapun yang dzohir telah dibahas sebelumnya

MUBTADA DAN KHOBAR 1

Bab Mubtada dan Khobar

Mubtada adalah ism (kt benda) yang marfu' yang tidak ada amil-amil secara lafadz

BAB MAF'UL YANG TIDAK DISEBUTKAN FA'ILNYA

Bab Maf'ul yang tidak disebutkan faa'ilnya (pelakunya/subjeknya)

adalah ism(k benda) marfu' yang tidak disebutkan pelakunya 

jika fi'il madhi didhommahkan huruf  pertama dan dikasrohkan sebelum huruf terakhirnya (lihat tashrif fiil madhi majhul pd jilid 1 no 10)

LIST LAIN-LAIN

No	Judul	Link
1	ROSUL PERTAMA ADALAH NUH ALAIHI SALAM	link
2	MENSIKAPI HADITS ISLAM TERPECAH MENJADI 73 GOLONGAN	link
3	PEMBAHASAN ARSY ALLOH	link
4	TRIK MENCARI BUKU AGAMA YANG AMAN	link
5	BENARKAH NAMA MALAIKAT IZRO'IL ITU ADA DALAM QURAN DAN SUNAH	link
6	TRIK UNTUK MEMUDAHKAN BELAJAR MENULIS BAHASA ARAB	link

BAB YANG MEMARFU'KAN ISM-ISM

BAB YANG MEMARFU'KAN ISM-ISM

yang memarfu'kan ism ada tujuh yaitu faa'il (pelaku/subject),object yang tidak desebutkan 

DURUSUL LUGHOH JILID 1 BAB 11

الدرس الحادي عشر

Pelajaran ke sebelas

Rumahku : بيتي

Ini adalah rumahku :هذا بيتي

Rumahku didepan masjid :. بيتي أمام المسجد.

Rumahku bagus didalamnya ada kebun kecil :بيتي جميل فيه حديقة صغيرة 

UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 4

Dan jika kamu ditanya apakah tiga landasan yang wajib  atas tiap manusia untuk mengetahuinya maka dijawab pengenalan hamba terhadap Robnya dan agamanya dan nabinya solalloh alaihi wasalam

Usul Pertama
apabila kamu ditanya: siapa Robmu ? maka dijawab Robku adalah Allah Ta'ala yang telah mendidik kami dan yang mendidik seluruh alam dengan nikmat-nikmatnya  dan dia yang saya sembah, saya tidak menyembah yang selainnya

DURUSUL LUGHOH JILID 1 BAB 10

الدرس العاشر
pelajaran ke sepuluh

 haamid :siapa kamu ?: حامد : من أنت ؟

 muhammad :saya pelajar di universitas . محمد : أنا طالب بالجامعة

 haamid :apakah kamu pelajar baru ?:  حامد : أأنت طالب جديدٌ ؟

muhammad : ya, saya pelajar baru : محمد : نعم . أنا طالب جديد

haamid :  dari mana kamu ?: حامد : من أين أنت ؟

muhammad : saya dari india :محمد : أنا من الهند

BAB AF'AAL 1

بسم الله الر حمن الرحيم

باب الأفعال

BAB FI'IL-FI'IL

الأفعال ثلاثة : مضٍ و مضارع وأمر

Fi'il -fi'il itu ada 3  : madhi, dan mudhore, dan amr

فالماضي مفتوح الآخر أبدا

maka  maadi itu(fiil madhi)  difathahkan akhir(huruf fi'il madhi) selamanya

والأمر مجزوم أبدا

dan  amr(fi'il amr) di jazmkan selamanya

والمضارع ما كان في أوّله إحدي الزوائد الأربع 

dan mudhore' terjadi selama ada   salah satu huruf  tambahan-tambahan  yang 4  pada awalnya(fi'il mudhore')

يجمعها قولك : أَنَيتُ وهو مرفوع أبدا حتى يدخل عليه ناصب أو جازم

terkumpulnya(huruf yang 4) pada  ucapan mu : anaitu dan dia dirofa'kan selamanya sampai masuk atasnya (fi'il mudhore') penashob atau penjazm

BENARKAH NAMA MALAIKAT IZRO'IL ITU ADA DALAM QURAN DAN SUNAH

بسم الله الرحمن الرحيم

Kita sering mendengar malaikat izro'il adalah malaikat pencabut nyawa tapi apakah benar penamaan itu datang dari Alqur'an dan Sunnah ? Dalam Syarah Aqidah ahlu sunnah waljama'ah karya Syaikh Muhammad ibn Sholeh Alutsaimin bahwa penaman malaikat izro'il itu tidak ada didalam Alqur'an dan Sunnah  yang ada dalam Alqur'an dan Sunnah adalah Malaikat Maut.

 karena ini merupahan salah satu rukun iman yang mana penamaan tersebut merupakan salah satu masalah gaib, yang manusia tidak mungkin  tahu masalah tersebut kecuali datang dari wahyu Allah Ta'ala melalui rosulNya maka tidak halal bagi kita memberikan nama yang tidak sesuai dengan Alqur'an dan Sunnah dalam hal tersebut dan sepantasnya bagi kita memberikan nama sesuai dengan apa yang ditetapkan Allah Ta'ala atau  Rosul-Nya
dalilnya

قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ

 Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan"
(QS: As-Sajdah Ayat: 11)

walloohua'lam


SumberRujukan Syarah Aqidah Ahlu Sunnah WalJama'ah

BAB MU'ROBAT 2

بسم الله الرحمن الرحيم

والذي يعرف بالحروف أربعة أنواع : التثنية

و جمع المذكر السالم والأسماء الخمسة والأفعل الخمسة وهي يفعلان و تفعلان و يفعلون و تفعلون و تفعلِين

dan yang di i'robkan dengan huruf-huruf ada 4 macam(-macam)  : tasniyah (menunjukkan 2), jamak mudzakar salim, asmaul khomsah, dan af'aalul khomsah  dan dia(af'aalulkhomsah) yaf'alaani, dan taf'alaani, dan yaf'aluuna, dan taf'aluuna, dan taf'aliina

فأما لتثنية فترفع بالألف و تُنصب و تخفض بالياء

maka adapun bagi tasniyah maka dia (tasniyah)dirofa'kan dengan alif dan dinashobkan dan   dikhopdzkan dengan (huruf)ya' 

واما جمع الذكر السالم : فيُرفع بالواو و يُنصب و يُحفض بالياء

dan adapun jamak mudzakar salim: maka dia(jamak mudzakar salim) dirofa'kan dengan waw dan dinashobkan  dan dikhopdzkan dengan (huruf)ya

وأما الأ سماء الخمسة : فتُرفع بالواو و تُنصب بالألف و تُخفض بالياء

dan adapun asmaul khomsah : maka dia(asmaul khomsah)dirofa'kan dengan (huruf)waw di nashobkan dengan (huruf) alif, dan dikhopdzkan dengan (huruf)ya

  وأما الأفعال الخمسة فترفع بالنون و تنصب و تُجزم بحذفها

dan adapun af'aalul khomsah maka dia af'aalulkhomnsah) dirofa'kan dengan (huruf)nun dan dinashobkan dan dijazmkan dengan dihilangkan  nya(huruf nun)

BAB MU'ROBAT 1

بسم الله الرحمن الرحيم

فصل

   المعربات قسمان : قسم يعَرب بالحراكات و قسم يعَرب بالحروف

mu'robaat(perubahaan-perubahan akhir kata)ini   dibagi 2 :pembagian yang dii'rabkan dengan harokat-harokat dan pembagian yang dii'robkan dengan huruf-huruf 

فالذي يعرب بالحراكات أربعة أنواع : الاسم المفرد و جمع التكسير و جمع المؤنّث السالم و الفعل المضارع الذي لم يتصل بآخره شيء

maka yang dii'robkan dengan harokat-harokat ada 4 macam-macam : ism mufrod, dan jamak taksiir, dan jamak mu annats saalim dan fi'il mudhore yang tidak tersambung pada akhirnya(fi'il mudhore) sesuatupun

وكلها : تُرفع بالضمة و تُنصب بالفحة و تخفض بالكسرة و تجزم بالسكون

dan semuanya (yang dii;'robkan dengan harokat) dirofa'kan dengan dommah dan dinashobkan dengan fathah dan dikhopdkan dengan kasroh dan dijazmkan dengan sukuun

وخرج عن ذلك ثلاثة أشياء : جمع المؤانث السالم يُنصب بالكسرة والاسم الذي لا يُنصرف يحفض بالفتحة 

dan telah keluar dari itu  ada 3 macam : jamak mu'anats saalim dinashobkan dengan kasroh dan ism yang tidak yunshorif dikhopdkan dengan fathah

والفعل المضارع المعتل الآخر يُجزم بحدف آخره

dan fi'il mudhore' mu'tal akhir di jazmkan dengan dihilangkan akhirnya(huruf terakhirnya)

DURUSUL LUGHOH JILID 1 BAB 9

بسم الله الر حمن الر حيم



الدرس التاسع

Pelajaran kesembilan

من هذا الرجل ؟ هو عبّاس : siapa laki-laki ini ? dia abbas

 عبّاس تاجرٌ غنيٌّ : abbas seorang pedagang yang kaya

 حامد مدرسٌ : hamid seorang guru 

حامد مدرِّسٌ جديدٌ : hamid seorang guru yang baru 

ما هذا؟ : apakah ini? 

هذ تفّاحٌ : ini apel

 التفّاحُ فاكهةٌ لذيذةٌ : apel ini buah yang sedap

 ما ذلك ؟ : apa itu ?

 ذلك عُصْفوُرٌ : itu seekor  pipit

 العصفورُ طائرٌ صغيرٌ : pipit adalah burung yang kecil

 العربيةُ لغةٌ سهلةٌ : bahasa arob adalah bahasa yang mudah

 العربيةُ لغة جميلةٌ : bahasa arob adalah bahasa yang indah

 عمّارٌ طالبٌ مجتهدٌ, و محمودٌ طالب كسلانُ : ammar seorang pelajar yang rajin, dan Mahmud seorang pelajar yang malas 

من أنتَ ؟ : siapa engkau(lk) ?

 أنا طالبٌ : saya seorang pelajar

 أأنتَ طالب جديدٌ ؟ نعم. أنا طالبٌ جديدٌ : apakah engkau(lk) murid yang baru ? ya, saya seorang murid yang baru

 تمارين

latihan-latihan

 اقرأ و اكتبْ

bacalah dan tulislah

: محمدٌ طالبٌ قديمٌ : Muhammad adalah pelajar yang lama

 -------

 ضعْ في الفراغ في الجمل الآتيةِ نعتًا مُنَاسبًا : خديجةُ طالبةٌ جديدةٌ

 -------- 

ضعْ في الفراغ في الجمل الآتيةِ منعوتا مُنَاسبًا : العربيةُ لغةٌ سهلةٌ

 ------- 

اقرأ

: كَسْلاَنُ
جَوْعَانْ
عَطْشَانُ
 غَضْبَانُ
مَلْآنُ

((ب))

أين المدرس ؟ هو في الفصل : dimana guru itu ? dia di dalam  kelas

 وأين المدرس الجديد ؟ هو عند المدير : dan dimana guru yang baru itu ? dia bersama kepala sekolah

 أين الطالب الجديد ؟ ذهب إلي المكْتَبَةِ : dimana pelajar yang baru itu ? dia telah pergi ke perpustakaan

 مَن ذلك الرجل الطويل الذي خرج الآن من المدرسةِ ؟ هو المدير الجديد : siapa laki-laki yang tinggi itu yang telah keluar sekarang dari sekolah  ? dia seorang guru yang baru
ومَنِ الْولدُ الصغير الذي خرج الآنَ من الفصل ؟ هو آبن المدير الجديد: dan siapa anak yang kecil yang telah keluar sekarang dari kelas ? Dia anak kepala sekolah yang baru itu

لِمن تلك السيرةُ الجميلةُ ؟ هي للمدير الجديدةِ : milik siapa mobil yang bagus itu ? dia(mobil yang baru) milik kepala sekolah yang baru

 لمن هذا الكتاب الكبير ؟ أهو للمدَرِّس ؟ لا. هو للطّالب الجديد, : milik siapa kitab yang besar ini ? apakah dia (kitab yang besar ini) milik seorang guru ? tidak dia(kitab yang besar ini)  milik seorang pelajar yang baru 

أين المِلعِقَةُ الصغيرة ؟ هي في الكُوبِ : dimana sendok yang kecil itu ? dia(sendok yang kecil itu) dalam cangkir 

أين الكرسيُّ المكسور ؟ هو هناك:dimana kursi yang rusak itu? Dia(kursi yang rusak itu) disitu 

تمارين

latihan-latihan

 اقرأ واكتب :: bacalah dan tulislah

 ------ 

اِملأ في الفراغ فيما يلي بالنعت الذي بين قوسين بعد تحليته بِ ال عند اللزوم أين المدَرِّس الجديد ؟ -----

--- اِقرأ :

Link rujukan DurusulLughoh