Rabu, 02 April 2014

UTSUL TSALATSAH BAGIAN KE 8

Usul yang kedua yaitu mengenal agama islam dan dalil-dalilnya yakni mengenal agama islam dengan dalil Alqur'an dan Sunnah.(Yang dimaksud dengan islam disini agama yang dibawa oleh Rosululloh solallohualaihi wasallam) yang dimaksud dengan islam yaitu berserah diri kepada Allah Ta'ala dengan senantiasa mentauhidkannya dan tunduk kepada Allah Ta'ala dengan ketaatan dan berlepas diri dari Syirik dan para pelaku kesyirikan tersebut

Ini mengandung 3 tingkatan yaitu islam, dan iman, dan ihsan dan tiap-tiap tingkatan memiliki rukun-rukun
Adapun rukun-rukun islam ada 5

  • Syahadat laailahaillalloh wa anna muhamadarosululloh
  • mendirikan sholat
  • membayar zakat 
  • puasa di bulan romadhon
  • haji dibaitil harom

Dalil Syahadat  firman Allah Ta'ala

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia (demikian pula )para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan. Tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Perkasa MahaBijaksana (Ali imron ayat 18 )

dan maknanya tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah, (laailaah) menafikan seluruh apa-apa yang diibadahi selain Allah, (illalloh) menetapkan ibadah hanya kepada Allah ta'ala semata tidak ada sekutu baginya dalam mengibadahinya sebagaimana bahwasanya tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan-Nya dan tafsirnya di perjelas dengan firman Allah Ta'ala

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِ إِنَّنِي بَرَاءٌ مِمَّا تَعْبُدُونَ (26) إِلَّا الَّذِي فَطَرَنِي فَإِنَّهُ سَيَهْدِينِ (27) وَجَعَلَهَا كَلِمَةً بَاقِيَةً فِي عَقِبِهِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ (28

Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu sembah, (QS: Az-Zukhruf Ayat: 26)tetapi (aku menyembah) Tuhan Yang menjadikanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku". (QS: Az-Zukhruf Ayat: 27)Dan (lbrahim a. s.) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu. (QS: Az-Zukhruf Ayat: 28)

dan firman Allah


 قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَى كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ



Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS: Ali Imran Ayat: 64)



dan dalil syahadat bahwasanya Muhammad adalah Rosululloh firman Allah Ta'ala


 لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ


Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (QS: At-Taubah Ayat: 128)
Dan makna syahadat bahwasanya Muhammad adalah rosululloh adalah mentaatinya dengan apa yang di perintah, dan mempercayainya dengan apa-apa yang dikhobarkan, dan menjauhi dari apa-apa yang dilarang dan dicela, dan bahwasanya tidak beribadah kecuali dengan apa-apa yang disyariatkan



dan dalil sholat dan zakat dan tafsir tauhid firman Allah ta'ala


وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (QS: Al-Bayyinah Ayat: 5)




dan dalil puasa adalah firman Allah Ta'ala

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (QS: Al-Baqarah Ayat: 183)



dan dalil haji firman Allah Ta'ala

فِيهِ آَيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آَمِنًا وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (QS: Ali Imran Ayat: 97)


Link Kitab PDF